Redaksi Oncor Punthuk Sewu

Susun Peta Jalan dan Cetak Biru Pesantren, Pengurus Pesantren Oncor Punthuk Sewu Gelar Lokakarya

Cover Image for Susun Peta Jalan dan Cetak Biru Pesantren, Pengurus Pesantren Oncor Punthuk Sewu Gelar Lokakarya

Pengurus Pesantren Oncor Punthuk Sewu gelar lokakarya penyusunan cetak biru dan peta jalan pesantren 2024-2033 (17/02/2024). Lokakarya ini bertujuan untuk mematangkan konsep besar pesantren dan merencanakan tahapan pendirian, pembangunan dan pengembangannya pada periode 2024 hingga 2033. Pengurus pesantren akan menjadikan dokumen cetak biru dan peta jalan sebagai referensi pengembangan pesantren selama periode 10 tahun mendatang.

Para pengurus menyepakati beberapa aspek yang menjadi ciri khas pesantren Oncor Punthuk Sewu. Pertama, pesantren ini mengedapankan aspek pendidikan karakter berdasarkan pada manhaj ahlussunnah waljamaah. Selain itu, pesantren ini akan terfokus menyediakan layanan pendidikan keterampilan bagi para santri. Pada tahapan ini, pesantren menargetkan agribisnis sebagai rintisan layanan pendidikan untuk santri.

Dalam pesan pembuka, KH. Drs. Sya’roni mengingatkan pentingnya pesantren untuk menjaga nilai ahlus sunnah, tradisi pesantren sekaligus membekali santri dengan keterampilan. Pendiri juga mengingatkan pentingnya nilai-nilai kemandirian untuk dibangun dalam kurikulum pesantren.

“Semoga pesantren ini bisa memfasilitasi kemandirian santri di kemudian hari. Dengan itu, santri dapat berkarya, bekerja dan berkontribusi lebih luas dalam Pembangunan Indonesia, “jelas Kh. Sya’roni selaku salah satu pendiri pesantren ini.

Pesantren Oncor Punthuk Sewu pada periode 2024-2026 akan terfokus pada pengembangan pesantren keterampilan yang disediakan untuk alumni pesantren. Pada tahapan awal, pengurus menargetkan berdirinya pesantren non-formal keterampilan dan pemberdayaan masyarakat. Layanan pendidikan ini diharapkan menjadi cikal bakal pendirian Ma’had Aly keterampilan di kemudian hari.


Artikel Terkait